Karier, Sebuah Cerita Rasa Coklat
Mendengar kata karier dengan coklat rasanya ada yang aneh…namun kata ini sangat memiliki arti teman…coklat adalah makanan yang mempunyai rasa pahit dan manis, nah…begitupun dengan karier
1. Pikirkan
mengenai ciri-ciri kepribadian kalian?
Buatlah daftar kemampuan dan keterampilan kalian.
Pikirkan mengenai ciri-ciri kepribadian kalian, misalnya jujur,mau belajar hal
yang baru, bisa kerja tim, sanggup memprioritaskan pekerjaan, serta keahlian
yang berhubungan dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja jika
ada.
2. Jenis
pekerjaan apa yang menarik bagi kalian?
Tulis pekerjaan yang paling diminati.
Misalnya, apakah kalian menguasai komputer dengan baik? Apakah kalian berbakat
atau mampu memperbaiki mesin, mendesain, atau ahli dalam soal
hitung-menghitung. Atau kalian senang untuk menolong orang yang mempunyai
masalah? Pertimbangkan semua minat kalian.
3. Apa
motivasi dan apa yang paling penting bagi kalian?
Prioritaskan prinsip yang kalian inginkan
dalam berkarier. Entah itu keinginan bergabung dalam yayasan sosial, ingin bisa
bebas berkreasi, atau justru merasa cocok dengan pekerjaan yang menantang,
banyak bergerak, berwawasan luas. Seberapa pentingnya kebebasan, gaji, dan rasa
aman bagi kalian? Intinya, pikirkan terlebih dahulu apa yang kalian inginkan
dari karier tersebut.
4. Berapa besar gaji yang kalian harapkan?
Pikir dan pertimbangkan masalah gaji yang
diinginkan sehingga jika mendapat pekerjaan, kalian dapat langsung menentukan
besarnya.Jika beruntung mendapatkan pekerjaan yang sesuai, sekurang-kurangnya kalian
akan mendapatkan gaji sesuai dengan yang diharapkan. Minimal, pada permulaan, kalian
mendapatkan dahulu standar yang terendah dan kemudian dapat mengharapkan
kenaikan secara berkala.
5. Seberapa besar tanggung jawab yang kalian
pegang?
Tetapkan seberapa besar tanggung jawab yang
ingin dijalankan, sesuai dengan karier yang dipilih. Misalnya, apakah ingin
berpartisipasi dalam semua pekerjaan atau hanya melakukan supervisi.
6. Di mana lokasi kantor yang ideal?
Sebaiknya pikirkan di mana lokasi tempat
kerja yang Anda inginkan. Apakah Anda bersedia jika dimutasi? Apakah Anda
memilih lokasi yang dekat dengan saudara atau mudah mencapai transportasi umum.
Tambahkan semua ini dalam menentukan kriteria pekerjaan yang disasar. Ingat,
Anda bisa saja memilih lokasi yang disenangi tapi Anda harus juga memikirkan,
apa sebenarnya tujuan Anda.
7. Apa
keahlian khusus untuk menunjang karier?
Bikin daftar tentang kemampuan,pengetahuan
yang diperoleh dari sekolah, hobi, pengalaman pengalaman, ilmu pengetahuan
lainnya yang didapat secara formal maupun tidak formal. Apakah kalian mempunyai
keahlian memasak, berbakat mendekorasi rumah, atau senang bermain dengan
anak-anak. Jangan lupa menuliskan satu atau dua dari keterampilan tambahan ini
untuk menjadi bahan pertimbangan karier kalian kelak.
8. Lingkungan
kerja bagaimana yang dikehendaki?
Tentukan lingkungan kerja yang diinginkan
agar kalian mendapatkan gambaran yang ideal bagi kerja kalian kelak. Misalnya,
apakah kalian senang kerja di luar kantor atau justru lebih senang di balik
meja. Ingin di perushaan besar atau kecil, dan sebagainya.
9.
Tipe rekan kerja atau bos yang bagaimana yang
kalian dambakan?
Mungkin kalian sudah berpengalaman dengan perilaku bos yang jelek atau
perilaku rekan sekerja yang tidak menyenangkan dan kalian sudah tahu btapa
pentingnya hal tersebut.tentukan, apakah kalian ingin bos yang bisa
berinteraksi setiap hari atau yang membiarkan kalian kerja secara mandiri.
Apakah ingin teman yang ramah, bersikap kekeluargaan, atau yang profesional.
sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Gaya-Hidup/9-Cara-Meraih-Puncak-karir-2
0 Response to "Karier, Sebuah Cerita Rasa Coklat"
Posting Komentar